Tidur Nyenyak di Bawah Lautan

Kamar pribadi yang disewakan di Ithaa Underwater Restaurant/BBC

FLORIDA - Tidak ada yang pernah mengungkapkan bahwasanya tidur bersama ikan-ikan di laut adalah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Adanya hotel bawah laut pun telah lama menjadi sebuah mimpi panjang bagi para arsitektur, wisatawan, dan orang-orang yang berjiwa futurist.

Tetapi kini, wacana yang hampir menjadi mimpi belaka, direalisasikan di Dubai. Negara yang kini terkenal dengan bangunan-bangunan megah nan modernnya itu, kini memiliki sebuah hotel mewah bawah laut bernama, Dubai’s Hydropolis.

Hotel mewah yang berlokasi di kedalaman 20 meter Teluk Persia ini telah dirancang untuk dijadikan hotel mewah bawah laut pertama yang ada di dunia. Sayangnya, resesi global menjadikan proyek tersebut hingga kini belum terselesaikan, demikian lansir BBC, Rabu (30/11/2011).

Selain Dubai's Hydropolis, ada juga penginapan bawah laut yang bernasib sama, yaitu Fiji’s 24-room Poseidon Undersea Resort. Penginapan bawah laut ini sebelumnya dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2008, tetapi mengalami penundaan hingga tahun 2011 ini. Kini penginapan bawah laut di kepulauan Fiji tersebut diperkirakan sudah akan dibuka di akhir tahun 2012.

Jika kebanyakan rencana pengoperasian penginapan mewah bawah laut masih belum jelas, kesuksesan justru melekat pada usaha penginapan bawah laut sederhana, yang hanya menyediakan satu atau dua buah kamar dengan fasilitas yang minim.

Jules Undersea Lodge (Pondokan bawah laut Jules) yang terletak di Florida, misalnya. Pondokan ini hanya memiliki luas 600 meter persegi dan terletak di kedalaman 21 kaki di bawah permukaan. Untuk dapat mencapai pondokan bawah laut ini. Para tamu diharuskan menyelam terlebih dahulu ke tengah-tengah laguna yang dilindungi.

Biaya menginap di pondokan bawah laut ini permalamnya mencapai USD500USD hingga USD600 (sekira Rp4,5 hingga Rp5,5 juta) untuk satu orang. Harga tersebut sudah mencakup peralatan selam, akses menyelam ke laguna dan makan malam disajikan di pondok.

Selain itu adapula penginapan bawah air lainnya bernama Utter Inn di Vasteras, Swedia. Penginapan ini terletak di tengah Danau Malaren. Untuk mencapai penginapan ini, para tamu diharuskan berlayar terlebih dahulu ke tengah danau untuk sampai ke sebuah tongkang yang mengambang di atas danau tersebut dengan struktur pintu masuk sederhana berwarna merah. lalu, para tamu diharuskan turun tangga terlebih dahulu untuk sampai ke kamar mereka yang berada di kedalaman tiga meter di bawah dek. Harga penginapannya mulai dari 12.000 Krona (mata uang Rusia) (sekira Rp922 ribu) per minggu.

Pilihan ruangan bawah laut lainnya yang jauh lebih mewah yaitu di Ithaa Underwater Restaurant (Restoran Bawah Laut Ithaa) yang terletak di Maladewa. Restoran ini memiliki ruang penginapan yang per malamnya dihargai dengan harga yang amat fantastis, yakni USD11.710 atau sekira Rp107 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk makan malam dan sampanye pribadi serta sarapan di tempat tidur.

Jika Anda berminat, Anda harus memesan ruangan ini setidaknya 14 hari sebelum hari yang Anda rencanakan. Selamat mimpi indah di bawah laut!

Cerita yang kami dengar di Jembatan Akar

---

Jembatan Akar, Pesisir Selatan…

Meski pun tempat ini pernah kami kunjungi pada perjalanan wisata sebelumnya, namun Jembatan Akar tetap masuk dalam daftar lokasi wisata yang harus disinggahi mengingat dalam rombongan kali ini kami membawa beberapa anggota baru, dua orang dari Padang dan seorang lagi dari Tangerang.

Bayangkan, yang dari Padang saja belum pernah mendatangi obyek wisata yang unik ini, bagaimana pula mengharapkan mereka bisa berlaku sebagai agen yang bisa diharapkan untuk ikut mempromosikan pariwisata, sementara mereka sendiri belum mengetahui dan bahkan belum pernah mengunjungi lokasi-lokasi wisata tersebut, padahal Kembudpar sudah mencanangkan Visit Indonesia lebih dari dua tahun lalu, tepatnya di tahun 2008, dan program itu mustahil berhasil tanpa adanya peran serta aktif masyarakat termasuk anak-anak mudanya. Sulit mengharapkan orang akan ramai datang berkunjung kalau hanya sedikit orang yang bisa jadi corong pemerintah yang bisa menggugah minat orang lain. Kesadaran akan pentingnya pariwisata harus ditumbuhkan pada semua orang dan setiap media komunikasi bisa dijadikan sarana untuk menyebarkan informasi tersebut.

DANAU TOBA

DANAU TOBA

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

PANTAI SENGGIGI

PANTAI SENGGIGI

Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali.

 

Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah ditengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.

KUTA (BALI)

KUTA (BALI)

Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di kabupaten Badung.

Daerah ini merupakan sebuah destinasi turis mancanegara yang sangat termasyhur. Di Kuta sendiri banyak terdapat pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

BOROBUDUR

BOROBUDUR

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

 

BUNAKEN

BUNAKEN

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia.

Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Waw, Mercusuar di Kroasia untuk Menginap

Mercusuar di Kroasia (Foto: Dailymail)

KROASIA adalah sebuah negara dengan nama-nama kota yang aneh dan unik, seperti Losinj, Krk, Pag, Unije, Hvar. Namun nama-nama yang aneh tersebut justru menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan mancanegara. Kroasia seperti mempunyai daya tarik dengan bahasanya yang aneh, orang-orangnya yang unik, dan nama kotanya yang tidak biasa.
Kroasia mempunyai sejarah yang menakjubkan sehingga banyak situs-situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Ibu Kota Kroasia, Zagreb yang juga merupakan kota terbesar di negara ini. Zagreb adalah kota modern dengan berbagai ornamen-ornamen kota yang juga menarik untuk diabadikan. Demikian yang diulas Dailymail, Selasa (29/11/2011).

Sebagai negara kepulauan yang cukup kecil, berlayar adalah salah satu cara untuk menikmati Kroasia. Di berbagai pelabuhan di kota ini banyak sekali perahu layar yang disewakan khusus untuk wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati aroma perairan di sekitar Kroasia.

Selain itu, Kroasia juga banyak memiliki mercusuar-mercusuar antik yang disewakan sebagai hotel untuk para wisatawan menginap. Mercusuar ini terletak di tepi pantai atau di laut terbuka sehingga sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari keramaian kota. Total mercusuar yang disewakan di sepanjang Kroasia adalah Savudrija, Sv. Ivan, Rt Zub, Porer, Veli Rat, Prisnjak, Sv. Petar, Plocica, Susac, Struga dan Palagruza.

Bila mengunjungi Kroasia, jangan lupa sempatkan untuk mencicipi kue tradisional khas negara ini, Kroaterra. Kue ini merupakan kombinasi dari produk-produk terbaik Kroasia, dan semua bahannya terbuat dari bahan-bahan organik, biji-bijian, serta berkualitas tinggi. Kroaterra bukan hanya sebuah kudapan yang sehat, namun juga eksklusif karena dibungkus dengan kemasan spesial khas negara ini.

Kroasia terletak di Eropa Tengah, di sebelah timur Laut Adriatic. Kroasia berbatasan dengan Slovenia di Barat Laut, Hungaria di Utara, Bosnia Herzegovina di Tenggara, Serbia di Timur, dan Montenegro di Selatan.

Pantai Kaca di California

Pantai Kaca Fort Bragg di California (foto: wunderground.com)

DARI sampah menjadi harta karun. Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan Pantai Kaca Fort Bragg di California, yang pasirnya dihiasi oleh bebatuan-bebatuan kaca alami yang berwarna-warni cantik.

Fenomena pasir batu kaca ini merupakan hasil dari proses yang terjadi selama ratusan tahun. Dulunya, sebagaimana dilansir wunderground pada Rabu (30/11/2011), pantai Fort Bragg ini adalah tempat pembuangan berbagai sampah oleh masyarakat sekitar. Segala macam perabotan rumah tangga, barang-barang bekas, tanpa ampun dibuang begitu saja ke sini. Hingga pada tahun 1967, pemerintah California melakukan surat perintah pelarangan membuang sampah apapun di pantai ini. Namun, pantai Fort Bragg terlanjur tercemar keindahannya.

Namun alam ternyata berkata lain, banyak perabotan kaca seperti botol-botol kaca dirubah oleh ombak laut dan proses menjadikannya bebatuan-bebatuan kaca yang berwarna cantik dan dapat dilihat hingga kini. Sejak saat itu, terbentuklah pantai kaca yang hingga kini masih dapat di lihat di Fort Bragg, California. Bebatuan ini terlihat sangat indah terutama di siang hari, ketika matahari terik menyinari pantai dan batu-batu tersebut memancarkan kilau pantul cahaya matahari.

Awalnya batu-batu cantik ini kerap diambil untuk dibawa sebagai souvenir oleh para turis yang berkunjung kesini.  Namun kini, pemerintah California telah melarang hal tersebut untuk menjaga kecantikan alami yang unik dari pantai kaca ini. Kini Pantai Kaca ini telah masuk dalam Taman Nasional MacKerricher sebagai tempat yang dilindungi.

Banyak hewan-hewan laut menjadikan batu-batu kaca ini menjadi rumahnya seperti misalnya kepiting, moluska, dan hewan-hewan laut lainnya. Meskipun tidak diperbolehkan lagi untuk mengambil bebatuan cantiknya, namun pantai ini masih layak dikunjungi, terutama di siang hari dimana Anda dapat bersantai sambil melihat cahaya warna-warni pantulan sinar matahari dari batunya. Jangan lupa menggunakan alas kaki ketika mengunjungi pantai ini, karena khawatir masih ada serpihan kaca kecil di antara batu-batu ini.

Kampong, Kampung Terakhir di Singapura

Salah satu rumah yang ada di kampung Kampong, Singapura/cajunsis.blogspot

DI balik gemerlap modernisasi Singapura, sebuah kampung tradisional masih berdiri seakan menjaga eksistensinya. Kampong, sebuah kampung tradisional di Lorong Buangkok, tengah jantung Singapura.

Tersembunyi di balik dinding pohon, deretan rumah kayu reyot dengan atap seng, berjejer bersama kesederhanaan.

Meski jauh dari keglamoran Singapura yang tersohor oleh mata dunia, warga di Kampong, tampak hidup bahagia bersama kesederhanaan yang melekat dalam kehidupan mereka.

Banyak ayam dan anjing kampung bebas berkeliaran, suara jangkrik di malam hari dan kicauan burung di pagi hari adalah yang mendominasi latar belakang kehidupan 28 keluarga yang tinggal di kampung Kampong ini.

Sebenarnya, kampung Kampong ini tidak asli berada di Lorong Buangkok. Mereka dialokasikan dari wilayah asli mereka yang menjadi kawasan perumahan modern.

Jika Anda ingin melihat sisi lain Singapura, tak ada salahnya berplesir ke kampung ini. Dari stasiun MRT Ang Mo Kio, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus 88. Berhenti di Ang Mo Kio Ave 5. Berjalan lah ke arah utara pedestrian Yio Chu Kang sekira 50 meter, belok kanan, dan Anda akan menemukan Gerald Drive.

Lanjutkan perjalanan sejarak 200 meter lagi saja, dan belok kanan. Maka sampai lah Anda ke jalanan yang tak sebersih jalan-jalan di Singapura pada umumnya, di situ lah Lorong Buangkok. Lokasi di mana Anda dapat mengetahui sisi lain kehidupan di Singapura.

Pulau Lmtla Dmmu Mirip Cupcake

Pulau Lmtla Dmmu, pulau mungil di sebuah Kepulauan Faroe, Italia/dym

PAVIA - Aneh dan unik, dua kata yang tersirat ketika melihat ada kepulan awan di ujung pulau kecil bernama Lmtla Dmmu, di kepulauan Faroe, Italia.

Kepulan awan putih yang menggumpal di ujung pulau berukuran 250 meter persegi ini mirip seperti icing sugar di atas sebuah cupcake. Begitulah pendapat yang diutarakan Andrea Ricordy, seorang wisatawan yang berasal dari Pavia, Italia yang tidak sengaja mendapatkan momen unik tersebut saat dia sedang berlayar menggunakan kapal feri.

Fotografer amatir berusia 40 tahun ini pun awalnya tidak percaya atas pengalaman langka yang dia dapatkan. "Saat itu cuaca sedang sangat cerah. Tapi tidak pada pulau mungil itu. Sekumpulan awan berkumpul di atas pulau tersebut," ujar Ricordy, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (01/12/2011).

Kepulauan Faroe sendiri terdiri atas 18 gugusan pulau. Sedangkan, Pulau Lmtla Dmmu hanya dihuni oleh domba dan burung laut liar dan dikelilingi untuk sebagian besar oleh terjal tinggi di sisi-sisi tebing.

Nuansa Indonesia di Desa Nelayan Thailand

(Foto: trekearth)

TAHUKAH Anda bahwa di Thailand ada sebuah desa yang bernuansa Indonesia? Desa tersebut Ko Panyi, biasa disebut masyarakat Thailand sebagai Koh Panyee.

Ko Panyi merupakan sebuah desa nelayan yang terletak di Provinsi Phang Nga, Thailand. Uniknya, desa ini dulu dibuat oleh nelayan Indonesia sekira 200 tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan bangunan rumah panggung khas Indonesia yang terdapat di Ko Panyi ini.

Selain itu, populasi Ko Panyi terdiri dari 200 keluarga atau 1.500 hingga 2.000 orang yang merupakan keturunan dari dua keluarga nelayan muslim asal Jawa. Desa ini memiliki pemandangan indah dilatarbelakangi bukit kapur.

Desa Ko Panyi terletak tidak jauh dari Phuket, primadona pariwisata Thailand. Dari Phuket, Ko Panyi terlihat seperti melayang di atas lautan. Ya, Ko Panyi memang tidak memiliki pulau sendiri. Desa ini adalah desa terapung yang terbentuk dari kumpulan banyak rumah panggung.

Meski begitu, Ko Panyi memiliki masjid, sekolah, puskesmas, restoran seafood, toko suvenir, serta lapangan bola terapung. Lapangan bola ini terinspirasi dari Piala Dunia 1986 yang dibuat oleh anak-anak Ko Panyi menggunakan serpihan kayu dan rakit nelayan.

Kini, Ko Panyi menjadi salah satu tempat favorit wisatawan ketika berkunjung ke Phuket. Wisatawan yang gemar menyantap masakan laut biasa datang ke desa ini dan menyantap langsung ikan-ikan segar yang dipancing oleh nelayan Ko Panyi. Keramahtamahan warga Ko Panyi membuat para wisatawan betah berkunjung.

Melihat Sisi Lain Dubai

Dubai (Foto: Ajilbab)

DUBAI kerap dipromosikan sebagai kota dengan kemegahan arsitektural nan modern. Namun, wisatawan tidak boleh melewatkan untuk menikmati sisi lain dari kota ini. Awali menjelajahi Dubai dengan berkunjung ke Pasar Souq Nayef di Deira.

Meskipun pemerintah telah menggusur pasar-pasar lama di kota ini dan membangun ulang lagi, namun pasar Souq Nayef ini tidak kehilangan keantikannya. Pasar Souq Nayef ini dipercaya hingga kini merupakan tempat penjualan roti terbaik se-Uni Emirat Arab. Toko roti tersebut tidaklah besar melainkan sangat kecil dan dimiliki oleh seorang asal Afghanistan. Namun, rasa roti yang dibuatnya tiada tandingan. Demikian yang dilansir Ajilbab, Selasa (29/11/2011).

Beranjak dari Pasar Souq Nayef, bergeserlah ke Pasar Souq Gold. Memasuki Souq Gold ini seperti memasuki perkampungan India. Tidak heran, pasar ini memang dijalankan oleh keluarga India selama tiga generasi dari 1971. Komoditas utama Souq Gold ini adalah Emas India yang dijual dengan harga yang cukup murah dan dapat ditawar.

Berjalan di pinggir sungai yang mengalir ke Tanjung Inlet, Anda akan melihat sebuah abra. Abra adalah perahu kecil yang digunakan untuk menyeberang sungai. Menyeberanglah menuju pasar selanjutnya, Karama Souq. Karama Souq menyediakan barang-barang "aspal" seperti tas tangan wanita, jam Rolex, dan lain-lain.

Setelah puas melihat-lihat pasar, saatnya untuk bersafari sambil melihat bukit-bukit pasir. Cobalah naiki Burj Khalifa yang merupakan bangunan tertunggi di dunia dan nikmati pemandangan bukit pasir dari atas sana.

Meskipun telah dipoles sedemikian rupa dengan nuansa modern, Dubai masih menyimpan sisi unik kearabannya. Kota ini masih pantas disebut sebagai Kota Seribu Satu Malam.

Memasuki Dunia Harry Potter

Edinburg, Skotlandia (foto: fastknowfastsmart.blogspot.com)

FILM Harry Potter sukses menjadi film fantasi yang fenomenal. Film yang diadaptasi dari novel karangan J.K. Rowling ini telah melahirkan tempat-tempat wisata unik dan menarik yang tersebar di Amerika, London hingga Skotlandia.

Tempat-tempat ini bisa dibilang yang cukup terkenal dan telah/ akan menjadi destinasi wisata bagi para pencinta cerita Harry Potter. Yuk, intip seperti apa tempatnya.

Dikutip Okezone dari She Knows.com, Kamis (14/7/2011), berikut lima tempat yang dapat anda kunjungi:

Wizarding World of Harry Potter at Universal Studios
Orlando, Florida, Amerika Serikat
Di tempat ini, Anda bisa merasakan langsung pengalaman di dunia sihir Harry Potter. Mulai dari memasukkan nama Anda ke Piala Api (Goblet of Fire), naik Chinese Fireball Dragon sampai masuk ke halaman Hogwarts. Selain wahana menarik tersebut, para penggemar Harry Potter juga bisa memilih tongkat sihir di toko Ollivander, mencicipi gula-gula di Honeydukes dan mencoba berbagai mainan aneh, seperti 'Telinga Terjulur' di Zonko's Joke Shop.

Harry Potter: The Exhibition
New York, Amerika
Ingin melihat berbagai kostum dan properti yang digunakan saat syuting Harry Potter dan dikenakan para pemainnya? Maka Discovery Times Square di New York bisa jadi pilihan. Di sini, Anda akan dibuat takjub dengan banyaknya properti ajaib yang pernah digunakan mulai dari film pertama sampai delapan. Tidak hanya bisa melihatnya dari dekat, pengunjung juga bisa berinteraksi. Misalnya merasakan sendiri memegang quidditch di tangan.

Harry Potter In Great Britain
London dan Oxford
Di mana lagi tempat yang paling tepat untuk menikmati segala sesuatu berbau Harry Potter, selain London, Inggris? Sebagian besar lokasi syuting Harry Potter memang berada di sini. Banyak agen travel yang menawarkan tur wisata ke tempat-tempat spesifik yang muncul dalam buku maupun film. Seperti Millenium Bridge yang dihancurkan para pelahap maut dalam seri 'Half-Blood Prince', atau peron 9-3/4 di Stasiun King's Cross.

Jika ingin merasakan jadi muris asrama Hogwarts, bisa menginap di salah satu hotel berbentuk Istana Hogwarts di dekat London. Mau penginapan yang lebih murah? Ada banyak tempat yang sengaja didesain seperti pub para penyihir, Leaky Cauldron.

Warner Bros. Studios, Leavesden Set Tour
Hertfordshire, Inggris
Tempat ini mungkin belum dibuat, tapi sudah sangat populer di kalangan penggemar berat Harry Potter. Selama 10 tahun, syuting Harry Potter dilakukan di Leavesden Studios, Hertfordshire, Inggris. Kini setelah produksinya selesai, Warner Bros. berencana membuka studio 'The Making of Harry Potter'. Studio ini akan memberi kesempatan bagi para pencinta Harry Potter untuk melihat beberapa setting tempat syuting. Seperti kantor Dumbledore, Aula Besar Hogwarts dan rumah keluarga Dursley di Privet Drive. Studio ini akan dibuka untuk umum pada musim semi 2012.

Edinburgh, Skotlandia
Selain London dan Amerika, jangan lupakan Edinburgh. Di sinilah lokasi berdirinya Sekolah Sihir Hogwarts rekaan J.K. Rowling. Edinburgh juga merupakan kota di mana Rowling menulis novel pertama Harry Potter. Anda akan diajak berwisata ke rumah petak yang jadi saksi bisu bagaimana kehidupan keras yang dijalani penulis berusia 45 tahun tersebut sebelum sukses dan terkenal. Ada pula Elephant House, kafe tempat Rowling menyusun draft untuk buku pertamanya. Edinburgh juga menjadi lokasi syuting adegan-adegan di Hogwarts Express. Banyak tempat-tempat di kota ini yang menjadi lokasi syuting Harry Potter di out door.

Warna-warni Manisnya Gelato di Eropa

Ada satu hal yang selalu ada di hampir setiap tempat wisata di Eropa: gelato. Es krim manis yang lembut ini selalu jadi primadona dengan berbagai pilihan rasa.

Salah satu teman saya asal Jerman berkata, "Kalau kamu ke Italia, kamu harus makan gelato. Pokoknya harus." Ini membuat saya berpikir, apa bedanya sih dengan gelato di Jakarta?

Beberapa bulan kemudian, saya mendapat kesempatan mengunjungi beberapa negara di Eropa. Tentu pesan teman saya tersebut tidak saya lupakan, makan gelato!

Di berbagai tempat yang saya kunjungi mulai dari Paris, Barcelona, sampai tentu saja Italia, tak sulit menemukan penjual gelato. Harga es krim tersebut di area yang ramai turis mulai dari 2 euro untuk satu sendok.

Gelato bar

Meski gelato adalah bahasa Italia untuk es krim, banyak yang mengatakan keduanya berbeda. Gelato dianggap lebih ringan karena memiliki kandungan lemak susu yang lebih sedikit ketimbang es krim pabrikan. Hmm,  yang jelas gelato memang menjadi sajian yang menarik sekaligus menggoda untuk dicoba.

Di area sekitar Duomo, Milan, Italia, saya menemukan satu toko yang khusus menjual gelato. Karena banyak orang yang memadati, secara otomatis saya juga tertarik untuk masuk.

Di toko ini saya terlebih dahulu diminta untuk memilih cokelat cair yang akan diisi ke dalam contong (apakah coklat putih, dsb). Setelah itu saya baru memilih rasa yang diinginkan. Sebagai penutup, saya bisa memilih topping apa yang diinginkan sebagai pelengkap.

Rasa es krim yang lembut dan manis langsung membuat saya tersenyum ketika mencicipinya. Jika terlalu manis, campur dengan gigitan contong yang sedikit lebih pahit. Jangan terlalu lama menghabiskannya. Karena teksturnya yang lebih ringan, gelato memang lebih mudah cair jika terkena panas tubuh dari tangan.

Gelato kartun

Sepanjang perjalanan saya ke beberapa kota di Eropa, hampir setiap gerai memiliki rasa yang berbeda. Mulai dari rasa umum seperti cokelat dan vanila, lalu berbagai rasa buah-buahan, sampai olahan rasa snack manis seperti Reese atau Ferrero Rocher. Akhirnya saya pun sepakat dengan teman saya, jika bertandang ke Italia, jangan lupa cicipi manisnya gelato!

The beautiful places in BUKITTINGGI city

Clock Tower (Jam Gadang )

Jam Gadang (Literally translated as Massive Clock) is a clocktower and an icon of Bukittinggi, West Sumatera province. Located in the centre of the city, near the the main market, Pasar Atas, Jam Gadang is a main tourist attraction. Jam Gadang's diameter is 80 centimeters, the base's dimension is 13 metres in length and 4 metres wide, and it stands 26 metres tall. One unique feature of the clock is that it uses the IIII for the number 4 instead of its traditional Roman Number IV. This tall clock was built in 1826 as a present from the Dutch Queen to the city secr..

Japanese hole

Japanese hole Bukittinggi is one of the resorts in the city of Bukittinggi, West Sumatra, Indonesia..
Japanese hole is a tunnel (bunker) protection built around the Japanese occupation forces in 1942 for defense. Earlier Japan's Hole was built as a storage supplies and equipment of war the Japanese army, with a long tunnel to reach 1400 m and the winding and has a width of about 2 meters. Some entrances to the holes of which Japan is located in canyon areas Sianok, Panorama, in addition to Bung Hatta Palace and in Bukittinggi Zoo.

Up and Down Markets Market Bukittinggi.
Bukittinggi Sikek famous for his clever and extraordinary culinary delicious. At the Market of Bukittinggi ateh or market, you can buy the materials and mukena embroidered with a much cheaper price than in the capital. Mukena and materials are sold vary depending on the price with embroidery and embroidered motifs. As for the culinary, in the back of the market, there are food vendors stengah so that can be used by the - by. Like chips and fish Bilih. Do not forget to stop by the Banana Kapit Union in June of the most typical of this market. Bananas are bananas fuel kapit digeprek then sprinkled with grated coconut mixed with brown sugar. It feels good and fits enjoyed the morning for breakfast. If you come at lunch, then you can stop at Rice Uni Kapau Lis, places to eat that are well known but still maintain it's excellence.

Marga Satwa Park (Fort fort de'Cock) and the Museum of Culture Minang
As usual wildlife park, here we can see the collection of animals, but typical of West Sumatra. Such as deer, tigers and many species of birds. At the end of the zoo have Fort de'Cock a water tower as well as the monitoring if any rebel Dutch heritage Limpapeh connected by bridges. Minang Culture Museum is also located within this Wildlife Park Marga. With the additional entrance fee of Rp 1,000, you can see the history of the Minangkabau, traditional dresses and traditional household equipment. You also can take pictures by using traditional dresses here for Rp 25,000. Not bad, could be recalled - memories, as well as evidence that you ever been to West Sumatra.

Canyon Sianok
It is a steep valley that cleaved by stem Sianok. The view here is very beautiful, making it a favorite tourist attraction by local residents or from outside the area. In addition to a beautiful panorama, in this tourist area there are also holes Japan. A legacy of Japan's cave can be entered. However, when we came cave is still in development stage so not much to see.

COME AND VISIT THE BUKITTINGGI CITY TO SPEND YOUR VACATION :)