Selasa, 06 Desember 2011

Kampong, Kampung Terakhir di Singapura

Kampong, Kampung Terakhir di Singapura

Salah satu rumah yang ada di kampung Kampong, Singapura/cajunsis.blogspot
Salah satu rumah yang ada di kampung Kampong, Singapura/cajunsis.blogspot
DI balik gemerlap modernisasi Singapura, sebuah kampung tradisional masih berdiri seakan menjaga eksistensinya. Kampong, sebuah kampung tradisional di Lorong Buangkok, tengah jantung Singapura.

Tersembunyi di balik dinding pohon, deretan rumah kayu reyot dengan atap seng, berjejer bersama kesederhanaan.

Meski jauh dari keglamoran Singapura yang tersohor oleh mata dunia, warga di Kampong, tampak hidup bahagia bersama kesederhanaan yang melekat dalam kehidupan mereka.

Banyak ayam dan anjing kampung bebas berkeliaran, suara jangkrik di malam hari dan kicauan burung di pagi hari adalah yang mendominasi latar belakang kehidupan 28 keluarga yang tinggal di kampung Kampong ini.

Sebenarnya, kampung Kampong ini tidak asli berada di Lorong Buangkok. Mereka dialokasikan dari wilayah asli mereka yang menjadi kawasan perumahan modern.

Jika Anda ingin melihat sisi lain Singapura, tak ada salahnya berplesir ke kampung ini. Dari stasiun MRT Ang Mo Kio, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus 88. Berhenti di Ang Mo Kio Ave 5. Berjalan lah ke arah utara pedestrian Yio Chu Kang sekira 50 meter, belok kanan, dan Anda akan menemukan Gerald Drive.

Lanjutkan perjalanan sejarak 200 meter lagi saja, dan belok kanan. Maka sampai lah Anda ke jalanan yang tak sebersih jalan-jalan di Singapura pada umumnya, di situ lah Lorong Buangkok. Lokasi di mana Anda dapat mengetahui sisi lain kehidupan di Singapura.

0 komentar:

Posting Komentar